Kami
menjual simplisia berkualitas hubungi Raja Godhong WA 082134617364, simplisia sebagai bahan jamu herbal maupun minuman kesehatan, bahan
baku tersebut dalam wujud basah maupun kering dan dalam bentuk ekstrak
Asteraccae (Compositac)
Tempuyung tumbuh liar di tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau sedikit terlindung, seperti di tebing-tebing, tepi saluran air, atau tanah terlantar, kadang ditanam sebagai tumbuhan obat. Tumbuhan yang berasal dari Eurasia ini bisa ditemukan pada daerah yang banyak turun hujan pada ketinggian 50 - 1.650 m dpl. Terna tahunan, tegak, tinggi 0,6 - 2 m, mengandung getah putih, dengan akar tunggang yang kuat. Batang berongga dan berusuk. Daun tunggal, bagian bawah tumbuh berkumpul pada pangkal membentuk roset akar. Helai daun berbentuk lanset atau lonjong, ujung runcing, pangkal bentuk jantung, tepi berbagi menyirip tidak teratur, panjang 6 - 48 cm, lebar 3 - 12 cm, warnanya hijau muda. Daun yang keluar dari tangkai bunga bentuknya lebih kecil dengan pangkal memeluk batang, letak berjauhan, berseling. Perbungaan berbentuk bonggol yang tergabung dalam malai, bertangkai, mahkota bentuk jarum, warnanya kuning cerah, lama kelamaan menjadi merah kecokelatan. Buah kotak, berusuk lima, bentuknya memanjang sekitar 4 mm, pipih, berambut, cokelat kekuningan. Ada keaneka-ragaman tumbuhan ini. Yang berdaun kecil disebut lempung, dan yang berdaun besar dengan tinggi mencapai 2 m disebut rayana. Batang muda dan daun walaupun rasanya pahit bisa dimakan sebagai lalap. Perbanyakan dengan biji.
Jombang, j. lalakina, galibug, lempung, rayana (Sunda).; Tempuyung (Jawa).; Niu she tou (China), laitron des champs (Perancis).; Sow thistle (Inggris).;
Mengonsumsi daun tempuyung rupanya juga ampuh dalam mengendalikan kadar darah. Hipertensi dapat terjadi karena stres, gaya hidup yang tidak sehat, faktor genetik dan konsumsi garam berlebih. Untuk hasil yang lebih efektif, kamu bisa makan daun tempuyung sebagai lauk atau olahan sayuran selama tiga kali sehari. Kadar darah pun dapat turun secara signifikan.
2. Mengobati darah tinggi
Manfaat tempuyung yang berikutnya adalah mengobati penyakit darah tinggi. Daun tempuyung segar dipercaya mampu menurunkan kadar darah.
Ambil daun tempuyung segar sebanyak 5 lembar. Cuci bersih, diasapkan sebentar, dan jadikan lalapan segar yang sehat.
3. Mengobati Asam Urat
Penderita asam urat biasanya juga merasakan nyeri pada sendi mereka karena terjadi pembentukan kristal urat yang mengendap di dalam pembuluh darah. Karena itu, daun tempuyung berperan mendorong asam urat keluar melalui urin. Mengonsumsi Sonchus arvensis untuk waktu yang lama juga dapat mencegah pembentukan enzim yang dapat meningkatkan kadar asam urat.
4. Meluruhkan Batu Ginjal
Sonchus Arvensis mengandung jumlah kalium yang luar biasa, karenanya daun ini dikenal sebagai obat herba yang dapat menguraikan batu ginjal. Kalium bereaksi dengan menguraikan kalsium karbonat dan mencampur dirinya dengan zat lain yang ditemukan di dalam batu ginjal. Hal inilah yang menyebabkan batu menjadi mudah rusak dan larut dalam air seni
5. Menyembuhkan Peradangan
Daun tembuyung juga punya khasiat yang sangat baik untuk menyembuhkan peradangan, seperti elcer atau wasir. Cara termudah untuk menyembuhkan peradangan adalah dengan meminum air yang digunakan untuk merebus daun tembuyung. Untuk pengobatan wasir, kamu cukup menempelkan daun Sonchus Arvensis yang telah ditumbuk ke rektum
Raja Godhong menjual berbagai
simplisia (bahan alami) yang digunakan untuk kesehatan tubuh dan menyembuhkan
berbagai penyakit tubuh.
Pengiriman bisa via JNT, JNE, POS, TIKI,
Si Cepat, Ninja Expres, Wahana dll ( Untuk
daerah Yogyakarta bisa via Go-Send)
Untuk pemesanan bisa langsung klik akun kami ya kak
Shopee , Tokopedia , Instagram , Facebook , http://wa.me/6282134617364
Tidak ada komentar:
Posting Komentar